Jumat, 10 Januari 2014

Manajemen Produksi




Manajemen Produksi
1.    PENDAHULUAN :

Manajemen produksi merupakan salah satu bagian dari bidang manajemen yang mempunyai peran dalam mengoordinasi kan berbagai kegiatan untuk mencapai tujuan. Untuk mengatur kegiatan ini, perlu dibuat keputusan-keputusan yang berhubungna dengan usaha-usaha untuk mencapai tujuan agar barang dan jasa yang dihasilkan sesuai dengan apa yang direncanakan. Dengan demikian, manajemen produksi menyangkut pengambilan keputusan yang berhubungan dengan proses produksi untuk mencapai tujuan organisasi atau perusahaan.

2.   Teori-Teori mengenai pengertian Manajemen Produksi:
Aspek-aspek Manajemen
Aspek-aspek manajemen produksi meliputi ;
  • Perencana produksi
Bertujuan agar dilakukanya persiapan yang sistematis bagi produksi yang akan dijalankan. Keputusan yang harus dihadapi dalam perencanaan produksi:
  1. Jenis barang yang diproduksi
  2. Kualitas barang
  3. Jumlah barang
  4. Bahan baku
  5. Pengendalian produksi
  • Pengendalian produksi
Bertujuan agar mencapai hasil yang maksimal demi biaya seoptimal mungkin. Adapun kegiatan yang dilakukan antara lain :
  1. Menyusun perencanaan
  2. Membuat penjadwalan kerja
  3. Menentukan kepada siapa barang akan dipasarkan.


  • Pengawasan produksi
Bertujuan agar pelaksanaan kegiatan dapat berjalan sesuai dengan rencana. Kegiatanya meliputi :
  1. Menetapkan kualitas
  2. Menetapkan standar barang
  3. Pelaksanaan prouksi yang tepat waktu
Pengertian Proses Produksi
Proses diartikan sebagai suatu cara, metode dan teknik bagaimana sesungguhnya sumber-sumber (tenaga kerja, mesin, bahan dan dana) yang ada diubah untuk memperoleh suatu hasil. Produksi adalah kegiatan untuk menciptakan atau menambah kegunaan barang atau jasa (Assauri, 1995).
Proses juga diartikan sebagai cara, metode ataupun teknik bagaimana produksi itu dilaksanakan. Produksi adalah kegiatan untuk menciptakan danan menambah kegunaan (Utility) suatu barang dan jasa. Menurut Ahyari (2002) proses produksi adalah suatu cara, metode ataupun teknik menambah keguanaan suatu barang dan jasa dengan menggunakan faktor produksi yang ada.
Melihat kedua definisi di atas, dapat diambil kesimpulan bahwa proses produksi merupakan kegiatan untuk menciptakan atau menambah kegunaan suatu barang atau jasa dengan menggunakan faktor-faktor yang ada seperti tenaga kerja, mesin, bahan baku dan dana agar lebih bermanfaat bagi kebutuhan manusia.






Pengambilan Keputusan Suatu Produksi

Merupakan Suatu cara bagaimana kita dapat Mengambil Keputusan yang paling terbaik bagi suatu perusahaan pada saat terjadi masalah.

seperti ketika produksi kita menurun kita harus memiliki keputusan apakah kita harus membeli dari produk lain atau kita menambah tenaga  kerja untuk mendapatkan produksi yang jauh lebih baik lagi.






Ruang Lingkup Manajemen Produksi

Ruang lingkup Pemasaran produksi adalah bagaimana cara kita memasarkan produk yang kita miliki di tempat yang memiliki tingkat keuntungan yang tinggi dan banyak peminatnya
Pemasaran yang baik adalah dengan cara memulai pemasaran tersebut dari pasar atau bergabung bersama perusahaan-perusahaan yang baru merintis karir.

Fungsi Sistem Produksi &  Operasi

Fungsi nya adalah untuk mengatur suatu produk perusahaan agar perusahaan tersebut selalu memiliki hasil yang tetap atau selalu di targetkan untuk bertambah setiap harinya Dan dapat menjaga kualitas suatu produk itu sendiri

Lokasi Suatu Pabrik & Lay Out

Lokasi atau tempat yang tepat bagi suatu perusahan adalah di tempat yang strategis di tempat yang biasa nya banyak orang melintas.
Biasanya tempat yang sangat banyak di pilih adalah yang berada di pinggiran jalan yang ramai yang setiap hari di gunakan sebagai aktivistas atau kegiatan setiap harinya.



Keuntungan nya juga banyak seperti :

1.   mudahnya alat transportasinya
2.   Mudah dan Lebih cepatnya proses pemasran nya
3.   Banyak peminatnya
4.   Banyak perusahaan yang ingin bergabung di dalam perusahaan ini
5.   Banyaknya peminat yang ingin menjadi karyawan di perusahaan tersebut

3.     ANALISIS
Jadi Kesimpulan ya yaitu kita di haruskan memahami sebuah sistem produksi yang terdapat di dalam manajeman tersebut. maksudnya kita dapat menentukan produksi-produksi apa saja yang sangat menguntungkan bagi perusahaan tersebut. Hal ini di lakukan karena agar kita dapat mengetahui apa yang di inginkan setiap para produsen.


Referensi

  1. WWW.Wikipedia.com
  2. www.Google.com
  3. WWW.Blogs.com
  4. Singarimbun, Masri dan Sofyan Efendi. 1976. Understanding Practice and Analysis. New York: Random House.Hlm. 132
  5. D, Ratna Wilis. 1996. Teori-Teori Belajar. Jakarta: Penerbit Erlangga.Hlm. 56
  6. Stephen P.Robbins. Teori Organisasi Struktur, Desain, dan Aplikasi, (Jakarta: Arcan: 1994), hlm.4
  7. WS, Winkel. 1997. Psikologi Pendidikan dan Evaluasi Belajar. Jakarta : Gramedia.Hlm.75

Tidak ada komentar:

Posting Komentar